Redaktur Edan Wartawan Edan

Gatel nih tangan tampaknya pengen nulis hehehee…

Setiap hari bertanya apa kabar bosen pastinya ya? Aku tanya aja deh, gimana catatan pertamaku tentang pengalaman itu? Masih biasa aja yah? Hmmmm, ya seperti itulah hidupku…

Mungkin hari ini lumayan beruntung deh, soalnya awal tahun berita selalu menumpuk. Tapi, menumpuknya bukan karena banyak berita melainkan karena aku harus mengetik satu berita itu dalam dengan banyak karakter serta tata bahasa yang benar. Tapi, jangan salah, itu sudah biasa untukku karena memang dari awal telah banyak yang harus diketik.

Seperti sebelumnya, liputan seperti biasa dan berpanas-panasan itu telah menjadi kebiasaan untuk mendapatkan satu berita. Eitt,, tapi hari ini tidak panas loh, loh loh? Justru malah hujan yang datang dan kita harus liputan sambil hujan-hujanan. Meski hujan, kerjaan tetaplah kerjaan dan kita harus terus mendapatkan berita untuk deadline sore nanti.

Tapi, hujan membawa keberuntungan. Apakah itu? keberuntungan yang dianggap cukup lumayan karena berita sesuai arahan redaktur selesai perkiraan ada lima berita yang dibuat. Oppss salah deng, kalau asli yang ditulis empat dan itu harus penuh satu lembar Hvs. Oalah,, berapa karakter yah tadi? Lupa ngehitung hiks….

Dan hampir semua berita itu lebih dari satu lembar Hvs, gataulah bagaiman jadinya setelah diedit redaktur. Biasanya sih justru malah melebihi tulisan yang aku buat. Tapi, berita yang aku buat ga pernah plagiat loh. Hanya saja, kita tukeran berita antara sesame wartawan terutama tandemku si ‘Bima’.

Selain barter, kadang juga dalam satu halaman yang sudah terbit itu biasanya ada yang ditulis sama redaktur tapi sering pake nama ku dengan kode YUL.

Wah, wah lumayan sih kalau pake kode aku yang banyak tiap bulan dapet reward setiap bulannya dari media yaitu PAKAR. Tapi, kadang bingung tiba-tiba ada yang nanya itu berita di PAKAR kan kodenya YUL, padahal aku ga tau…

Mau gimana lagi, karena ga tau terpaksa jujur sama orang. Dan yang jelas ‘kayanya itu tulisan redaktur gue yang edan deh hehee cuma pake kode gue’.. upssss… heboh dah heboh.

Tunggu dulu, cerita tentang redaktur.. biasa di PAKAR itu ada satu tim dan dalam satu tim itu ada tiga orang dimulai dari redaktur gw yang gendut, bawel dan kalau ngomong nyelekit tapi baik juga sih namanya ‘Om Roy’.

Om Roy (Om Oy,red)

Pria yang kocak yang paling ga mau dipanggil PAK, BANG, dan hanya mau dipanggil OM dan ter-obsesi menjadi salah satu dirut di BUMD Kota Bogor memang orang yang  baiklah. Meski setiap harinya tiba-tiba ngediemin wartawan hanya karena ga bikin status di BBM pagi-pagi, tapi dia selalu mengerti sama wartawannya. Apalagi suka neraktir heheee pas kita ga punya uang.

yang kiri (Mas Fray) Tengah (aku,red) dan yang kanan itu calon dirut PD-PPJ hehe (Om Oy)

Kedua, ada wartawan Kota yang sama kaya gue yaitu ‘Teh Ipeh’

The Ipeh

Nama aslinya mah sebenarnya Latifa Fitria tapi gw juga ga tau kenapa ujuk-ujuk masuk pakar dipanggil IPEH inih dia sama-sama edannya sama om oy. Padahal dia bukan orang betawi malah dia keturunan padang campuran sunda. Wanita yang terobsesi menjadi penyanyi ‘sineger-sineger’ ini memang gokil tapi kalau dia lagi ga mood. Awas aja, senggol bacok boy.. ngebonceng gw aja kadang suka ngajak berantem tukang supir angkot. Wew serem..

Yang bikin gue bingung itu, dia bisa marah-marah tiba-tiba hanya karena hal kecil dan kita dibantai habis-habisan. Tapi udahannya, kalau moodnya udah baik dia bisa ketawa-ketawan sama kita tanpa memikirkan masalah yang udah dibuat. Kalau kata si Bima sih: Udah weh biasa, kaya manusia tak berdosa! Katanya sambil geleng-geleng. Soalnya sibima itu pernah didamprat sama The Ipeh hanya karena alis doang. Dan karena alis itu juga gw didamprat abis-abisan dan bikin sakit hati. Uuhhh, I’m so Sad guys. Tapi kadang dia peduli sama gue, kalau keujanan dia lebih mentingin gw biar ga sakit. “Minimal kalau gue sakit, lu masih bisa nyari berita dan nemenin om oy,” *terharu hiks

Ini dia, wanita terobsesi jadi model juga (Teh Ipeh,red)

 omigott,, satu lagi lupa tim Kota yaitu Foto Grafer PAKAR, Prayoga

Prayoga

pria ini kerap diledekin dengan panggilan Mas Pray, Mas Ungu ntahlah dari mana asal panggilan itu. yang jelas kalau Fray itu dia sering membuat nama di BBMnya Fray PAKAR.. lelaki berkulit hitam ini memang salah satu pria yang suka tidur disofa apalagi sofa baru *ehh dia pura-pura lupa gitu deh.Aktifnya, dia ngefotoin tiga orang eksis yaitu Om oy, Teh Ipeh dan aku heheee...

Oke, lanjut cerita selesai ngetik berita kita ngapain coba? Oke meski deadline jam * tapi rekornya kita jam 6 atau jam 7 malam udah beres loh…nah kalau udah beres gitu, kita bebas mau ngapain aja. Kalau aku sih biasanya nonton di Youtube biasalah film bioskop yang udah lama dibuka lagi kadang juga film horror. Kadang juga online jejaring social hehe,.. sekarang kan jaman canggih mau twitteran, fban ataupun bloggeran.

Kadang juga langsung PULANG…. Sekarang udah beres dan mari pulang…

sayangnya aku ga punya dokumen foto yang berempat loh... sayang sekali, karena kita bergantian memoto jadi ga pernah inget untuk foto berempat hiks., foto yang ada diatas saja gabungin yaa :D